AA A. JAKARTA - Sejumlah rumah di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan , terendam banjir . Banjir diakibatkan luapan dari Sungai Ciliwung . "Betul (ada banjir), setiap kali ada kondisi Katulampa dan Depok tinggi, daerah yang mendapat luapan Kali Ciliwung di antaranya Pejaten Timur, Pangadegan, Rawajati, Kebon Baru Gang Perintis JS," terang
CiLiwung, atau biasa ditulis Ciliwung adalah salah satu sungai terpenting di Tatar Pasundan, Pulau Jawa - Indonesia; terutama karena melalui wilayah ibu kota, DKI Jakarta, dan kerap menimbulkan banjir tahunan di wilayah hilirnya.. Panjang aliran utama sungai ini adalah hampir 120 km dengan daerah tangkapan airnya (daerah aliran sungai) seluas 387 km².
PulauJawa dan sebagian Indonesia bagian timur perlu memperhatikan ancaman ini.
JAKARTA- Sebuah riset yang bertajuk Riverine Plastic Emission from Jakarta into the Ocean diterbitkan pada Agustus 2019 berisi tentang bagaimana Indonesia menjadi negara penyumbang sampah plastik lautan terbesar kedua di dunia. Sungai Ciliwung yang membelah Ibu Kota Negara, disebut sebagai salah satu penyumbang limbah plastik terbesar. Baca juga: Membelah Jakarta dan Bersejarah, Cinta
Kenaikanmuka air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogor, terjadi karena hujan yang turun di kawasan Puncak. Data terakhir menyebutkan ketinggian muka air Ciliwung di Bendung Katulampa pukul 08.00 WIB surut 10 cm ke level 90 cm, tetapi masih berstatus Siaga III Banjir.
bencanabanjir yang terjadi di Indonesia sejak tahun 1815 hingga Februari 2017. Di DKI Jakarta sendiri terdapat beberapa sungai, salah satunya yaitu Sungai Ciliwung yang merupakan sungai paling berpengaruh di DKI Jakarta yang kerap menimbulkan banjir tiap tahunnya. Salah satu sungai yang seringkali meluap adalah Sungai Ciliwung.
Disamping curah hujan tinggi, penyebab banjir di Jakarta yang utama adalah berkurangnya daerah resapan air. Luas pemukiman di DAS Ciliwung mencapai 51% dari luas DAS sehingga sebagian besar air hujan langsung menjadi aliran sudah permukaan. Kondisi ini diperparah dengan letak Jakarta yang merupakan dataran rendah yang mudah terkena banjir
Selamapenyusuran Kali Ciliwung ternyata sepanjang 33 km itu yang sudah dinormalisasi baru 16 km," kata Basuki kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seperti dikutip Detikcom, di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/1). Daerah aliran sungai yang sudah dinormalisasi tidak tergenang banjir. Sementara itu, daerah yang belum dinormalisasi tergenang.
Abstrak Banjir di sebagian besar kota di Indosensia hampir selalu terulang dan cenderung meningkat, baik frekuensi, luas, kedalaman, maupun durasinya. Faktor utama yang mempengaruhi terjadinya banjir adalah bertambahnya penduduk yang tidak diimbangi dengan ketersediaan sarana dan prasarana perkotaan sehingga tidak ada keteraturan dalam pemanfaatan lahan.
6fP5Yqb. Manggarai sejak pukul WIB sudah bersih, sementara yang di BKB pukul WIBJakarta ANTARA - Dinas Lingkungan Hidup LH DKI Jakarta menyatakan aliran Sungai Ciliwung di Jakarta mulai dari Kampung Melayu, Pintu Air Manggarai, hingga aliran Banjir Kanal Barat BKB sudah bersih dari sampah hujan dan banjir. "Secara keseluruhan sudah kondusif bersih, untuk di Manggarai sejak pukul WIB sudah bersih, sementara yang di BKB pukul WIB," ucap Humas Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Yogi Ikhwan di Jakarta, Selasa. Untuk membersihkan sampah imbas dari hujan deras yang terjadi pada Senin 21/9 siang hingga malam termasuk di kawasan hulu sehingga debit air di Katulampa terpantau sempat Siaga I, Dinas LH membersihkan sampah di tiga titik yakni Pintu Air Manggarai Jakarta Pusat, Banjir Kanal Barat Season City Jakarta Barat dan Jembatan Kampung Melayu Jakarta Timur. Di Pintu Air Manggarai, diturunkan petugas sebanyak 200 orang gabungan Dinas LH dan Sumber Daya Air dengan jumlah armada truk besar-kecil yang diturunkan sebanyak 52 unit 32 LH dan 20 SDA serta tiga unit alat berat yang berhasil mengangkut total sampah sebanyak meter kubik. Baca juga Hampir petugas SDA Jakpus bersihkan saluran air Di Banjir Kanal Barat Season City Jakarta Barat, diturunkan 10 orang petugas dengan menggunakan 12 unit armada truk besar-kecil serta dua unit alat berat yang berhasil mengangkut total sampah sebanyak 474 meter kubik. Adapun di Kali Ciliwung Jembatan Kampung Melayu, Jakarta Timur, diturunkan 10 orang petugas dengan lima unit truk besar-kecil serta dua unit alat berat. Namun tidak ada sampah yang diangkut dari lokasi ini karena situasi kondusif. Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD DKI Jakarta melaporkan sebanyak 22 wilayah RT di wilayah Jakarta Barat terendam banjir dengan ketinggian bervariasi 30-80 sentimeter. "Situasi ini terjadi sejak Senin 21/9 malam hingga Selasa pagi pukul WIB," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD DKI Jakarta, Mohamad Insaf di Jakarta, Selasa pagi. Baca juga meter kubik sampah diangkat dari Pintu Air Manggarai Sementara sebanyak 15 jiwa pengungsi akibat banjir saat ini ditampung di Mushola Riyadhul Saadah, Kembangan Utara, Jakarta Barat. Dilansir melalui keterangan tertulis BPBD DKI berikut ini 22 wilayah RT yang terendam banjir 1. Kelurahan Sukabumi Utara, 7 RT Ketinggian air 30 s/d 80 cm, akibat curah hujan tinggi. 2. Kelurahan Sukabumi Selatan, 3 RT Ketinggian air 120 s/d 130 cm, akibat curah hujan tinggi. 3. Kelurahan Palmerah, 1 RT Ketinggian air 30 cm, akibat curah hujan tinggi. 4. Kelurahan Rawa Buaya, 3 RT Ketinggian air 20 s/d 50 cm, akibat curah hujan tinggi. 5. Kelurahan Duri Kepa Utara, 1 RT Ketinggian air 20 cm, akibat curah hujan tinggi. Baca juga Banjir di Jakarta Barat, 14 RT masih tergenang 6. Kelurahan Kembangan Utara, 1 RT Ketinggian air 80 cm, akibat curah hujan tinggi. 7. Kelurahan Tanjung Duren Utara, 1 RT Ketinggian air 20 cm, akibat curah hujan tinggi. 8. Kelurahan Petamburan, 1 RT Ketinggian air 20 cm, akibat curah hujan tinggi. 9. Kelurahan Pejaten Timur 4 RT Ketinggian air 30 cm, akibat Kenaikan Kali Ciliwung. Baca juga KLHK ungkap alasan kesulitan rehabilitasi DAS Ciliwung dan CisadanePewarta Ricky PrayogaEditor Edy Sujatmiko COPYRIGHT © ANTARA 2020
JAKARTA, - Curah hujan yang tinggi di sejumlah wilayah DKI Jakarta hari ini, Selasa 18/1/2022, menyebabkan banjir di delapan titik di wilayah Jakarta Pusat. Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air SDA Jakarta Pusat, Abdul Rauf Gaffar mengatakan, kedalaman genangan air tersebut bervariasi, mulai dari 15 sampai 40 ini, Sudin SDA Jakarta Pusat berupaya agar genangan di delapan lokasi tersebut segera surut dengan mengerahkan seluruh petugas dan pompa air. Baca juga Daftar Wilayah di Jakarta yang Terendam Banjir, Ketinggian Capai 70 cm "Kita masih terus lakukan penanganan agar air cepat surut. Pompa air saat ini dalam keadaan aktif," ujar Abdul Rauf saat dihubungi. Selain itu, Kepala Seksi Kasie Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Pusat, Achmad Daeroby mengungkapkan bahwa ada 8 titik lokasi genangan akibat hujan dia, kedalaman dari air genangan tersebut bervariasi hingga 40 sentimeter. "Saat ini ada 8 yang termonitor oleh kami. Seperti Jalan Medan Merdeka Timur, Johar Baru, Achmad Yani, Suprapto, Kwitang, Gunung Sahari, Jalan Cikini," jelas Daeroby. Daeroby menjelaskan, banjir disebabkan oleh tingginya intensitas hujan yang turun pada siang hari tadi. Baca juga Imbas Banjir Jakarta, 5 Rute Transjakarta Dialihkan, Ini Rinciannya Akibatnya, air yang berada di saluran meluap ke jalanan dan permukiman hingga menimbulkan genangan. "Tapi cepat surut airnya. Genangan ini karena volume air sangat tinggi," tutup dia. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Penyebab Banjir di Daerah Jakarta Banjir terjadi di daerah Jakarta yang dialiri sungai Ciliwung setiap tahunnya. Penyebab banjir ini adalah akibat dari kebocoran tanggul, alih fungsi lahan, dan kurangnya perawatan sungai Ciliwung. Sebagai daerah yang padat penduduk, Jakarta juga banyak memiliki permukiman yang dibangun di atas sungai. Kondisi ini membuat sungai Ciliwung sulit untuk menampung air hujan yang turun dengan deras. Selain itu, pembangunan di atas sungai Ciliwung juga membuat aliran air tidak lancar, sehingga air hujan mudah meluap dan menyebabkan banjir. Tanggul yang Bocor Tanggul yang bocor juga menjadi penyebab banjir di daerah Jakarta. Tanggul yang bocor bisa terjadi karena usia tanggul yang sudah tua atau karena tanggul tersebut tidak dirawat dengan baik. Jika tanggul bocor, maka air akan mudah masuk ke permukiman penduduk dan menyebabkan banjir. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah harus memperbaiki tanggul yang bocor dan melakukan perawatan rutin pada tanggul yang sudah ada. Selain itu, pemerintah juga harus membangun tanggul baru di daerah yang membutuhkan agar banjir tidak terjadi lagi di daerah Jakarta. Alih Fungsi Lahan Alih fungsi lahan juga menjadi penyebab banjir di daerah Jakarta. Alih fungsi lahan yang terjadi di daerah Jakarta biasanya adalah dari lahan pertanian atau lahan hijau menjadi lahan perumahan atau perkantoran. Alih fungsi lahan ini membuat daerah Jakarta semakin padat dan kurangnya lahan terbuka yang dapat menyerap air hujan. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah harus mengontrol dan membatasi alih fungsi lahan. Pemerintah juga harus membangun taman kota atau lahan hijau lainnya agar daerah Jakarta tetap memiliki lahan terbuka yang dapat menyerap air hujan. Perawatan Sungai Ciliwung Kurangnya perawatan sungai Ciliwung juga menjadi penyebab banjir di daerah Jakarta. Sungai Ciliwung yang tidak dirawat dengan baik akan membuat aliran air tidak lancar dan mudah meluap saat terjadi hujan deras. Pemerintah harus melakukan perawatan rutin pada sungai Ciliwung agar aliran air tidak terhambat dan mudah menampung air hujan yang turun. Selain itu, pemerintah juga harus membangun tanggul baru di daerah yang membutuhkan agar banjir tidak terjadi lagi di daerah Jakarta. Kesimpulan Banjir yang sering terjadi di daerah Jakarta yang dialiri sungai Ciliwung disebabkan oleh beberapa faktor seperti kebocoran tanggul, alih fungsi lahan, dan kurangnya perawatan sungai Ciliwung. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah harus memperbaiki tanggul yang bocor, mengontrol alih fungsi lahan, dan melakukan perawatan rutin pada sungai Ciliwung. Dengan begitu, banjir di daerah Jakarta dapat diatasi dan tidak terjadi lagi di masa yang akan datang. 2022-12-30